Selasa, 21 Februari 2012

Sejarah Masa Depan




tadi pagi saya membaca sebuah artikel yang bagus sekali. artikel itu tentang penemuan kapal Nabi Nuh di sebuah gunung dekat perbatasan Iran-Turki. kebetulan sekali saya adalah penggemar bacaan sejarah. saya lahap tulisan dalam artikel itu dalam waktu kurang dari 30 menit. tak cukup sampai disitu, saya mencari link video berita yang menunjukkan penemuan terbesar dalam sejarah tersebut. betapa makin takjub saya oleh berita itu. menurut hasil uji laboratorium, balok kayu yang terdapat di puing kapal yang sudah membatu itu berusia sekitar 5000 tahun!!

wow...

terlepas dari banyaknya orang yang menyangsikan kebenaran hasil penemuan itu, bagi saya itu tidaklah penting, tetap saya apresiasi setinggi-tingginya mengingat usia penelitian itu sendiri sudah lebih dari 2 dasawarsa.

saya jadi teringat sebuah ungkapan tua yang mengatakan:

"segala sesuatu yang hilang adalah dimaksudkan Tuhan untuk kemudian agar ditemukan..."

kurang lebih seperti itu. saya tidak ingat betul kalimatnya. siapa authornya pun saya sudah lupa. tapi intinya adalah bahwa setiap kejadian pasti memiliki arti untuk masa depan.

saya yakin orang-orang yang selamat dari bencana maha dahsyat karena menaiki kapal Nabi Nuh itu sebab mereka percaya atas titah sang Nabi. ketika mereka membantu Nabi Nuh membuat sebuah bahtera raksasa pun, saya yakin mereka belum tahu tujuan yang sebenarnya atau tahu bahwa akan ada banjir bandang yang menghabiskan seluruh kaumnya. mereka pasti hanya percaya bahwa yang diperintahkan oleh Nabi adalah benar.

mereka pun saya yakin tidak akan pernah tahu bahwa 5000 tahun sejak kejadian itu kapalnya akan ditemukan oleh orang masa kini. kalau mereka tahu bahwa kapal itu akan diketemukan kembali pastilah mereka akan membuat prasasti atau coretan di dinding kapal seperti: "donkey was here.." dsb.

hey......

saya jadi berpikir, mungkin ada sebuah hikmah tersembunyi dibalik raibnya mobil saya 2 tahun lalu. ya, mobil yang baru saja saya beli dari dealer, baru 3 kali merasakan nyamannya menaiki mobil hasil keringat sendiri, raib dihilangkan orang tak bertanggung jawab.

marah..?

pastinya. andai saja saya orang yang tidak kuat iman, sudah saya habisi orang yang menghilangkan mobil saya atau minimal saya gila karena itu.

tapi untunglah Tuhan menganugerahkan pada saya hati yang kuat. itupun karena 20 tahun yang lalu mental saya ditempa dengan keras oleh kedua orang tua saya, yang saya terima dengan sedikit mengeluh saat itu. ternyata tempaan mental tersebut baru saya rasakan 20 tahun kemudian.

saya percaya pada suatu masa saya akan mendapati kejadian saat ini dengan sebuah senyum yang lebar. sebuah senyum yang bangga, bahwa saya dapat melalui beratnya cobaan hidup ini. karena saya tak pernah tahu apa maksud dari semua rangkaian kejadian ini. semua jawaban masih tersimpan rapi didalam saku Tuhan. tapi ketika Tuhan telah membuka tabir maksud dari berliku dan beratnya jalan hidup saya ini suatu saat nanti, ketika itu pasti saya akan bersyukur dan berkata:

"ini tho maksudnya...."

semoga. amin


al haqqu min rabbika fala takunanna min al mumtarin
in uridhu il al ishlaha wama taufiqi ila billah...
wallahu a'lam bish shawab

sekian


Tidak ada komentar: